WHY MEDIA ACADEMY >

Sekitar 90% gereja di Indonesia berada di daerah pedesaan. Dalam banyak kasus, seorang pendeta melayani 4 hingga 5 gereja sekaligus, sementara kesempatan untuk mendapatkan pendidikan sangat terbatas. Setelah pandemi COVID-19, pentingnya media dalam pelayanan gereja semakin meningkat, sehingga banyak pendeta dan denominasi ingin mencoba pendekatan baru. Namun, kurangnya tenaga ahli dalam bidang media membuat pemanfaatannya menjadi sulit dan kurang efektif. Syukurlah, dengan hadirnya peralatan yang terjangkau namun berkualitas tinggi, penggunaan media di komunitas gereja mulai berkembang. Media kini telah menjadi alat penting dalam menyediakan makanan rohani bagi jemaat yang tersebar di wilayah yang luas. Namun, masih banyak gereja yang belum dapat memanfaatkan media secara optimal. Penyebab utamanya adalah kurangnya tenaga ahli dan pelatihan yang memadai dalam bidang media. Untuk mengatasi tantangan ini, “Media Academy” menjadi fondasi pelayanan yang penting dengan membantu gereja-gereja menggunakan media secara lebih efektif dalam pelayanan mereka.